Honda Luncurkan Revo Matik
Honda Revo AT Matic (ANTARA News/Istimewa)
"Honda Revo AT merupakan sepeda motor bebek pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi CV matik. Sepeda motor itu memadukan kelincahan, kenyamanan berkendaraan sepeda motor bebek dan kemudahan transmisi otomatik," kata Presdir AHM Yusuke Hori, di Jakarta, Selasa.
Ia menargetkan dengan adanya sepeda motor bebek bertransmisi otomatik tersebut, maka penguasaan pasar sepeda motor bebek (cube) Honda naik sekitar 1-2 persen di Indonesia. Saat ini AHM merupakan pemimpin di segmen cube dengan pangsa pasar di atas 45 persen.
Pada Januari sampai Juni 2010, total penjualan sepeda motor Honda mencapai 1.665.509 unit atau naik 43 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.165.454 unit. Dari penjualan selama enam bulan tersebut, sebanyak 920.007 unit merupakan sepeda motor bebek (cube) dan sisanya sepeda motor matik (skutik) 660.101 unit.
"Kami optimistis pasar sepeda motor di Indonesia akan menembus angka tujuh juta unit sampai akhir tahun. Oleh karena itu, kami juga mengubah target (penjualan) dari 3,2 juta unit menjadi 3,3 juta unit tahun ini," ujar Hori.
Ditambahkan, Direktur Pemasaran AHM Julius Aslan, pihaknya menargetkan penjualan Revo Techno AT sebanyak 3.000 unit per bulan dengan membidik pasar kalangan muda dan dewasa yang mapan dan senang teknologi, serta ingin tampil beda, gaya, dan mengutamakan gengsi.
"Kami membidik konsumen sepeda motor yang suka pada cube tapi ingin praktis," katanya. Honda Revo AT, lanjut dia, dipasarkan dengan harga Rp15,8 juta per unit untuk on the road Jakarta. AHM memasarkan Honda Revo AT dengan satu tipe Cast Wheel (CW) dalam tiga pilihan warna yaitu hitam, ungu, dan merah.
Sepeda motor perpaduan bebek dan skutik itu mengusung mesin mesin 4 tak 110 cc dengan teknologi EFT (Efficient & low Friction Technology) yang berfungsi untuk meminimalkan gesekan antarkomponen mesin dan telah mengadopsi teknologi sistem fuel injection.
Sepeda motor canggih itu juga dilengkapi sistem pendinginan ganda yaitu pendinginan udara untuk CVT dan pendinginan ruang mesin dengan oli, sama seperti mesin motor bebek. Sistem ini efektif untuk mengurangi panas dalam mesin sehingga temperatur mesin tetap stabil, terutama saat macet, dan perjalanan jauh.
Selain itu, posisi lubang untuk pendinginan udara menghadap ke atas sehingga mengurangi risiko masuknya air ke dalam mesin jika menerjang banjir. Dalam tes AHM dengan kondisi jalanan normal, konsumsi bahan bakar sepeda motor tersebut mencapai 1:57.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar